Tidak Ada Manusia Yang Sempurna

Tidak ada manusia yang sempurna. Ketidaksempurnaan itu ada agar manusia saling mengerti. Setiap manusia memiliki jalannya masing-masing. Setiap orang memiliki tempatnya masing-masing. Mungkin, jika seseorang menempati tempat yang bukan tempatnya, sesungguhnya dirinya telah memilih jalannya sendiri, yang terkadang itu salah walau ada kemungkinan benar.

Setiap sesuatu memiliki risiko. Risiko menjadikan segala hal teratur. Karena, risiko adalah alat dari peraturan. Jika kita melanggar peraturan, kita akan mendapat risiko. Risiko yang membuat seseorang belajar dari segala hal. Dari rasa senang, maupun rasa sakit.
Pengetahuan yang membuat manusia saling mengerti. Ketidaktahuan menjadikan seseorang tidak saling mengerti dan faktor yang membuat kekacauan di dunia. Dan ketika manusia terlalu bodoh, tidak mau tau tentang sesuatu, terutama ilmu, sesungguhnya dirinya hidup tak lebih dari hewan. Bahkan lebih hina. Mengapa? Hewan hidup memiliki tujuan agar dunia tetap berjalan. Seseorang yang tak memiliki ilmu hanya hidup sekedar hidup. Mengurangi jatah oksigen makhluk lain yang lebih berguna. Padahal, suatu makhluk hidup untuk menyalurkan ilmunya dan bermanfaat bagi dunia. Dan orang yang tidak memiliki ilmu, dia tidak bisa menyalurkan ilmunya maupun bermanfaat.